Dengan Gaya hidup saat ini, kegemukan atau obesitas sudah semakin banyak ditemui tidak hanya melanda orang dewasa tapi anak kecil juga ada.Penyebab obesitas bisa didapat baik secara biologis ataupun medis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan obesitas yaitu Faktor genetik dan beberapa faktor lainnya. Namun, perlu untuk diingat untuk sobat sekalian bahwa makan terlalu banyak dan gaya hidup juga bisa jadi faktor utama.
Kegemukan dapat meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, terutama penyakit jantung, diabetes, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, hipertensi atau darah tinggi, gangguan fungsi organ dalam dan penyakit lainnya. Kebanyakan masalah Kegemukan atau obesitas disebabkan oleh asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun ada juga beberapa kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri. Hanya sedikit bukti yang mendukung pendapat bahwa orang yang gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah karena metabolisme tubuh yang lambat. Kebanyakan orang gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga massa tubuh yang lebih besar
Kegemukan/Obesitas ditentukan dengan melihat indeks massa tubuh (BMI), yang merupakan ukuran lemak tubuh. Bagi yang memiliki BMI 30 atau lebih besar dapat diklasifikasikan sebagai obesitas. Untuk menghitung BMI bisa baca artikel kami lainnya tentang Bagaimana Cara Menghitung BMI.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan dalam waktu dekat bahwa kelebihan berat badan dan kegemukan akan menggantikan masalah kesehatan masyarakat lainnya seperti kekurangan gizi dan penyakit menular sebagai penyebab utama kesehatan yang buruk. Obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat dan masalah kebijakan karena prevalensi, biaya dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Harus ada upaya yang dilakukan untuk mengurangi masalah obesitas ini mencakup penyediaan makanan di sekolah yang dibiayai oleh pemerintah, membatasi pemasaran junk food secara langsung khususnya kepada anak-anak dan mengurangi akses untuk mendapatkan minuman manis di sekolah.
Obesitas tidak hanya mempunyai dampak terhadap kesehatan, kegemukan menimbulkan berbagai masalah lainnya, termasuk kurangnya peluang dalam mendapatkan pekerjaan dan peningkatan biaya usaha. Efek ini dirasakan pada semua tingkat masyarakat mulai dari individu, hingga perusahaan, dan pemerintah. Kegemukan dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan kurangnya peluang dalam memperoleh pekerjaan. Bila dibandingkan dengan rekan kerja yang mempunyai berat badan normal, rata-rata pekerja yang kegemukan memiliki angka tidak masuk kerja yang lebih tinggi dan mengambil cuti yang lebih banyak karena ketidakmampuan kerja, sehingga menaikkan biaya bagi orang yang mempekerjakan mereka dan menurunkan produktivitas. Upaya-upaya pencegahan kegemukan sudah diadakan salah satunya yaitu menurunkan biaya pengobatan penyakit yang terkait dengan kegemukan. Tetapi, semakin lama orang hidup, semakin banyak biaya medis yang dikeluarkannya. Oleh karena itu, para ahli riset mengambil kesimpulan bahwa menurunkan kegemukan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi tampaknya tidak akan menurunkan pengeluaran untuk kesehatan secara keseluruhan.
Jika ada waktu luang baca juga artikel kami yainnya
Jika ada waktu luang baca juga artikel kami yainnya
» Read More...